Lukisan Seorang Tentara Afrika di Jawa Masa Hindia Belanda - Manfasramdi
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lukisan Seorang Tentara Afrika di Jawa Masa Hindia Belanda

 




Lukisan Seorang Prajurit Afrika di Jawa oleh Ernest Hardouin. Lukisan tahun 1800-an, yang di ambil dari buku Java, Prentenboek Vor De Nederlandsch-Indische, Oost-Indisch Oudgast, 1857. 


Berdasarkan sumber penelusuran bahwa lukisan (litograf) ini dilukis oleh Ernest Hardouin pada tahun 1853 berjudul "Seorang Prajurit Afrika, Bersama Angkatan Darat di Hindia Belanda". Lukisan ini kemudian di terbitkan sejak 1855-1860-an dalam buku-buku berbahasa Belanda.  Ernest Hardouin merupakan salah satu pelukis hebat yang melukis berbagai karya-karya luar biasa. Pada 20 September 1842, ia datang ke Batavia dan di sana ia banyak membuat sketsa gambar. Ia mengamati penduduk-penduduk di sana kemudian melukis mereka termasuk berbagai suku bangsa dari beragam etnis seperti China, Jawa, Sunda, Bugis, dan lainnya.  

antiquemapsindonesia.com


Keterangan Lukisan: Prajurit Hindia Belanda Asal Afrika
Lokasi                      : Pulau Jawa
Pelukis                     : Ernest Hardouin
Tahun                       : 1853


Di masa Hindia Belanda, masyarakat pulau Jawa biasa menyebut prajurit-prajurit asal Afrika dengan sebutan "Wolanda Hitam" atau "Londo Ireng".  "Siapa di antara kamu, anak-anak terkasih! belum pernah melihat tentara Afrika, Wolanda hitam, begitu orang Jawa memanggilnya. Pertama kali Anda melihatnya, Anda mungkin merasa takut, karena meskipun sejak kecil Anda sudah terbiasa melihat orang-orang berkulit coklat, seperti babu Anda, namun wajah hitam legam itu tetap ada hubungannya. itu menyebabkan rasa takut. Sementara itu, Anda tidak perlu takut sedikit pun terhadap orang-orang Afrika ini, tidak peduli seberapa kuat dan berotot mereka, betapa hitamnya penampilan mereka, dan seberapa sering wajah mereka berubah bentuk. Mereka umumnya adalah orang-orang baik yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada negara selama perang, karena mereka juga bertempur dengan gagah berani ketika diperlukan, dan itulah mengapa sangat disayangkan bahwa hanya ada sedikit tentara Afrika yang tersisa di angkatan bersenjata, untuk sebagai pejuang mereka telah memperoleh nama terhormat untuk diri mereka sendiri." Tulis Java, Prentenboek Vor De Nederlandsch-Indische, Oost-Indisch Oudgast, 1857. 

Post a Comment for "Lukisan Seorang Tentara Afrika di Jawa Masa Hindia Belanda"