Sejarah Singkat Kampung Wooi - Manfasramdi
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Singkat Kampung Wooi


KAMPUNG WOOI merupakan salah satu kampung di kepulauan Yapen. Muasal nama "Wooi" berasal dari aliran sungai yang terdapat di Kampung Wooi.  

Di masa lampau, konon kampung ini terkenal akan produk getah damar. Menurut data perdagangan damar di Papua, sejak tahun 1910-1937, Kampung Woi sudah menghasilkan produk kopal damar mencapai 2033 ton. Dalam catatan-catatan Belanda tahun 1800-an, nama kampung Wooi sudah dikenal dan dicatat. 

Kampung Woi terdiri dari beberapa keret-keret seperti: 

1. Keret Wihyawari

2. Tung 

3. Kapitarau 

4. Kendi 

5. Mantudoi 

6. Horota

7. Werimon

8. Rou

9. Kirihio

10. Lawari

Ada Keret-keret yang berasal dari wilayah teluk Saireri. Misalnya, Keret Kendi, Kirihio, Kapitarau, Tung (?) berasal dari pulau Biak. Masyarakat kampung Wooi kini mengindentifikasi mereka sebagai Suku Wonawa. Suku Wonawa yang awalnya terdiri dari suku-suku dari wilayah teluk Cenderawasih ini membentuk sebuah suku baru dan identitas baru. 

Masyarakat Wooi menggunakan bahasa Wooi (Wonawa) yang merupakan salah satu bahasa dalam keluarga bahasa Austronesia. Bahasa Wooi masih berkerabat dekat dengan bahasa Ansus, Marau, Pom dan bahasa-bahasa disekitar teluk Cenderawasih. Budaya masyarakat Woi masih berkaitan erat dengan budaya suku-suku lain di pesisir teluk Saireri. 

Post a Comment for "Sejarah Singkat Kampung Wooi"