Potret Kantor Observatorium Magnetik dan Meteorologi Hindia Belanda Tempo Dulu

 

The Royal Magnetical und Meterological Observatory at Batavia, 1920-an

Di zaman Hindia Belanda, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  yang kini kita kenal sudah ada dan beroperasi di Indonesia sejak lama.  Pada 1800-an, masa Pemerintahan Hindia Belanda dikenal dengan Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau Magnetical und Meterological Observatory. 

Sejarah BMKG di zaman Belanda dimulai sejak 1841 yang dilakukan oleh Dr. Onnen, seorang yang bertugas di Rumah Sakit Bogor. Kegiatan yang dilakukan oleh Onnen ini terus berkembang dan pada 1886 dan 1879 ada 74 stasium observatori di Batavia (Jawa) dan belakangan menjadi instasi Pemerintah yang dipimpin oleh Dr. Bergsma.

Tampak foto kantor Meteorologi di Jakarta yang di foto pada tahun 1920. Terlihat seorang petugas yang mungkin tengah melakukan observasi.  

Te Bosscha Observatory at Lembang. Merz refractor, triplet camera and Tessar in the East Building

Observatorium Te Bosscha di Lembang. Refraktor Merz, kamera triplet dan Tessar di Gedung Timur

Reference: 

- Science in the Netherlands East Indies, 1929