Masa Perang Dunia Ke 2 di Biak

Orang Byak menghadapi salah satu peristiwa terparah pada tahun 1944 yang mereka sebut "Mamun Paran" (Perang Dunia Ke 2) yang dilakukan oleh Serdadu Jepang dan Sekutu Amerika.  Akibat perang masyarakat Biak menderita kerugian yang sangat besar. Mulai dari hancurnya alam di Biak, hancurnya  budaya dan tradisi, sampai pada kehilangan nyawa masyarakat Biak. 

Dalam potret ini terlihat salah satu pesawat penghacur Bombing Squadron 106 (VB-106). Crew-nya  terdiri 12 orang, pesawat ini melakukan misinya pada 25 Maret-1 Juni 1944 di tanah Papua. 

Pada 01 Mei 1944, VB-106 ini melakukan misi penyerangan yang  kaptennya bernama Letnan Allen L. Seaman. Dalam aksinya ia melakukan serangan berulang kali kepada tentara Jepang di Biak, sayangnya ia harus kehilangan nyawanya di Negeri Leluhur Byak. Beberapa awak pesawat melarikan diri dari serangan Serdadu Nippon.