Eksavasi Patung Bhairawa dari Tempat Asalnya Hingga Ke Jakarta
Patung di Rambatan di Batanghari Hulu, pantai barat Sidjoendjoeng-Sumatera |
Jika Anda jalan-jalan ke Museum Nasional Indonesia, Anda akan melihat patung berukuran raksasa dengan berat 4 ton dan tinggi 4, 41 meter. Patung ini disebut Bhairawa yang menggambarkan dewa raksasa dalam Buddha. Arca ini juga mungkin merupakan gambaran dari Raja Ādityawarman.
Arca Bhairawa ini awalnya di bawa dari tempat asalnya di Batanghari Hulu, Sumatera Barat. Seperti pada foto di atas tampak patung Bhairawa yang sebagian masih terkubur di tanah.
Akhirnya, pada tahun 1934-1935, patung ini pun diangkut ke Kebun Margasatwa Bukittinggi. Kemudian diangkut lagi ke Museum Nasional di Jakarta pada 1937.
Bhairawa dari sungei langsat di jantung Sumatera. Dia memegang pisau dan tengkorak di tangannya dan berdiri di atas mayat manusia. Dengan tatanan rambutnya duduk Aksobhya, Buddha dari timur. |
Sumber Pustaka :
- The archaeology of Hindoo Sumatra, 1937
- Hindoe-oudheden aan de Batang Hari, 1936
- Geïllustreerde encyclopaedie van Nederlandsch-Indië, 1934
Post a Comment for "Eksavasi Patung Bhairawa dari Tempat Asalnya Hingga Ke Jakarta "