BAWA IKAN SATU INI PAKE TIPU NASI

Suatu hari yang tidak disangka-sangka, tidak diduga-duga. Ada pesan masuk di  WhatsApp Pesannya singkat, padat dan jelas. Tata bahasanya pun diatur dengan sopan dan sesuai kaidah tata bahasa Indonesia. Sayang pesan terakhir begitu menyakitkan. Pesan itu berbunyi, "Rambo Tong Dua Putus!", Tulis Maryana sembari memblokir sapu nomor. 

Berat rasanya dikasi putus orang yang tong su cinta, dan tong su sayang. Itu kenyataan pahit yang sa rasa. Karena stress sa putuskan untuk jalan-jalan ke Manokwari hibur diri, daripada tinggal di Biak kepala tamba sakit, hati tersiksa. 

Sa akhirnya ikut kapal dari pelabuhan Mokmer, Biak menuju Manokwari. Akhirnya sore pun datang  sa akhirnya tiba di Manokwari, dari jauh sa lihat ada perempuan Doreri yang berdiri tepat diujung akhir pelabuhan. Dari jauh sa sudah pantau dia, dalam sapu pikiran sepertinya perempuan ini mau lompat ke air dan bunuh diri mungkin dia juga lagi putus cinta.....

Sa cepat-cepat turun dari kapal dan berlari tanpa beban untuk menghampirinya. Sa bilang sama Ade dia, "Ade tidak boleh bunuh diri!". Perempuan Doreri yang manis ini pun tersenyum lebar dan bilang, "Kaka sa lagi mancing, tidak bunuh diri". 

Sa tunduk kepala dengan rasa malu, lucu sambil balik badan dan jalan. Tiba-tiba suara terdengar dari belakang, "KAKA BAWA IKAN SATU INI PAKE TIPU NASI". Terima kasih Ade atas kebaikannya. Kaka jalan dulu...