HITUNGAN ANGKA DALAM BAHASA ACEH

BAHASA ACEH merupakan salah satu bahasa di Nusantara, yang masuk dalam keluarga bahasa Austronesia. Hitungan dalam bahasa Aceh memiliki kemiripan dengan bahasa-bahasa Austronesia lainnya di Indonesia. Sehingga untuk menghafalnya tidaklah susah. Berikut angka 1-10 dalam bilangan bahasa Aceh. 

1. Satu = Sa

2. Dua = Dua, Duwa

3. Tiga = Lee/Lhee. Untuk penggunaan kata "ketiga" adalah "keulhee"

4. Empat = Peuet

5. Lima = Limong

6. Enam = Nam, 

7. Tujuh = Tujo, Tujoh

8. Delapan = Lapan

9. Sembilan = Sikureueng

10. Sepuluh = Seploh 

Kata "belasan" dalam bahasa Aceh disebut "Blaih" untuk membentuk angka 11-19. 

BILANGAN ANGKA 11-20 : 

11. Sebelas = Siblah

12. Dua Belas = Duablaih

13. Tiga Belas = Blah lhee, Bagi lhee

14. Empat Belas = Peuetblaih, 40 (empat puluh) = peuetploh

15. Lima Belas = limong blaih, 50 (lima puluh) = limong ploh, 500 (lima ratus)= limong reutoih, 5000 (lima ribu) = limong ribee

16. Enam Belas = namblaih, 60 (enama puluh) = namploh

17. Tujuh Belas = tujoh blaih, 70 (tujuh puluh) = tujoh ploh

18. Delapan Belas = Lapanblaih, untuk angka 80 (Delapan puluh)=Lapanploh, 800 (Delapan ratus=lapan reutoih, 8000 (delapan ribu) = lapan ribee 

19. Sembilan Belas = Sikureueng blaih

20. Dua puluh = duaploh

Sistem perhitungan bahasa Aceh sejak lama telah eksis dan digunakan oleh orang Aceh dalam berbagai kehidupan mereka sehari-hari. Perhitungan bilangan angka dalam bahasa Aceh di atas terdapat dalam buku Atjèhsch handwoordenboek (Atjèhsch-Nederlandsch), 1931, karya J. Kreemer.