WAI KARANDA: SALAH SATU JENIS PERAHU SUKU BIAK - Manfasramdi
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

WAI KARANDA: SALAH SATU JENIS PERAHU SUKU BIAK

Wai Karanda di Biak, 1962


PERAHU SUKU BIAK

Suku Biak merupakan salah satu suku bangsa maritim dari tanah Papua. Pergerakan dan persebaran suku ini dapat dijumpai di sepanjang lepas pantai pesisir tanah Papua. Tiga pulau utama persebaran mereka yakni pulau Biak, Supiori dan Numfor merupakan basis kelompok-kelompok suku bangsa Biak Numfor berada.

Dengan teknologi tradisional perahu dan sistem pengetahuan astronomi atau ilmu perbintangan mereka. Orang Papua dari teluk Cenderawasih ini mampu membuat mereka menjadi pelaut cekatan di perairan Papua. Memang bukan cuma mereka, kerabat mereka yang lain yaitu suku-suku teluk cenderawasih telah di kenal sejak dahulu kala sebagai suku bangsa maritim misalnya, orang Yapen, Waropen, Wandamen, Bintuni serta suku-suku tetangga lainnya. Sebagaimana seperti suku-suku pesisir lainnya, orang Biak Numfor mengenal beberapa jenis perahu tradisional, seperti yang sudah banyak di ketahui contohnya Wai Mansusu, Wai Ron (Tababeri), Wai Karures dan jenis-jenis perahu tradisional lainnya. Masing-masing jenis perahu ini memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing dari segi fungsi dan desain.

WAI KARANDA

Di sini Saya akan membahas sedikit tentang salah satu jenis perahu suku Biak yang penamaannya nyaris hilang dan terlupakan dalam sejarah pelayaran suku Biak-Numfor. Perahu jenis ini memiliki konstruksi yang sedikit berbeda dari jenis-jenis perahu suku Biak lainnya dan salah satu perahu yang juga digunakan oleh pelaut-pelaut orang Biak di masa silam dalam pelayaran mereka ke berbagai wilayah. Asal usul jenis perahu ini tidak di ketahui, namun pembuatan perahu ini lestari di buat oleh orang-orang Biak di kepulauan Raja Ampat. Dan masih memiliki kesamaan-kesamaan dengan perahu dari kepulauan Maluku dan umumnya di Nusantara.

BERUBAH NAMA DAN BENTUK

Dokumentasi tertulis mengenai jenis perahu ini cukup sulit di telusuri, mengingat literatur-liratur tentang konstruksi perahu di teluk Cenderawasih sangatlah minim. Satu-satunya catatan mengenai jenis perahu ini terdokumentasi dalam Kamus bahasa Numfor-Belanda, terbitan tahun 1947. Dari perahu inilah kemudian akan munculnya perahu yang di sebut perahu motor tempel atau "Jonson". F. J. L. Van Hasselt, menjelaskan bahwa Wai Karanda menggunakan cadik. Bentuk Wai Karanda seperti perahu Kajang yang banyak tersebar di berbagai wilayah di Nusantara, dan khususnya di Raja Ampat. Jika di buat dalam ukuran yang agak besar biasanya susunannya menggunakan papan, Wai Karanda sebenarnya mirip Wai Karures, tapi Wai Karures tidak menggunakan cadik.

Dalam perkembangan selanjutnya nama ini hilang dan tidak di pakai. Dengan masuknya motor tempel bermerek "Johnson" kemudian diadopsi dan digunakan untuk menyebut nama perahu. Sehingga nama Wai Karanda berubah menjadi Wai Johnson.

Motor tempel bermerek Johnson berasal dari Amerika dengan nama perusahaan Johnson Brothers Motor Company, berlokasi di Terre Haute, Indiana, di negara Amerika Serikat. Perusahaan produksi motor tempel ini sudah ada sejak tahun 1913.

Post a Comment for "WAI KARANDA: SALAH SATU JENIS PERAHU SUKU BIAK"