KUNANG-KUNANG DALAM BAHASA BIAK - Manfasramdi
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KUNANG-KUNANG DALAM BAHASA BIAK

Sumber: google

Kunang-kunang sering dijumpai pada malam hari dengan warna corak lampu yang berkedap kedip. Cahaya yang dihasilkan kum ini melalui sinan dingin yang menurut para ahli tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Sinar yang mencapai 96% dari tubuh kunang-kunang. Serangga satu ini memiliki keunikan dan kelebihan karena tidak seperti serangga lainnya. Kum ini bisa memancarkan atau mengeluarkan cahaya atau dalam bahasa Biak sonai/sananai

Dalam bahasa Biak kunang-kunang disebut KUM. Suku Biak memandang bahwa bintang di langit memiliki kemiripan seperti kunang-kunang sehingga bintang juga dalam bahasa Biak disebut KUM. Misalnya berbagai rasi bintang orang Biak menggunakan istilah ini juga seperti KUMESER, KUMBENDI, KUMISYO, dan sebutan lainnya.  Kum sepadan dengan kata Mak yang artinya bintang. 

Istilah kata kum dipakai dalam marga tertentu suku Biak.  Sehingga penggunaan kata kum ini dapat ditemukan dalam beberapa pamakaian suku Biak untuk tumbuhan, astronomi suku Biak, dan marga-marga maupun sebutan lainnya. 

Post a Comment for "KUNANG-KUNANG DALAM BAHASA BIAK"