Orang Papua Suka Bersenandung di Atas Perahu

Orang Papua diatas kapal sekunar dengan musik gramofon, De Indische courant, 1937. 

Orang Papua secara alami memiliki bakat bernyanyi. Ini tidak terlepas dari kebudayaan mereka di masa lampau bahwa bernyanyi merupakan bagian dari siklus hidup mereka. Di hutan, lembah, gunung, kali, sungai, pantai, laut mereka mengekspresi diri mereka dengan nyanyian-nyanyian bahasa daerah. 

Masyarakat Papua pesisir seperti masyarakat Biak Numfor, Yapen Waropen, Wandamen, dan lainnya. Memiliki tradisi unik yaitu suka bersenandung di atas perahu ketika melakukan pelayaran laut. Pelayaran-pelayaran laut yang memakan waktu berhari-hari dan menempuh jarak yang jauh, memerlukan tenaga tambahan yaitu daya penyemangat. Untuk menambah semangat dan keyakinan mereka, bernyanyi adalah cara yang mereka pakai. Dengan lantunan-lantunan lagu Wor atau Dow Mamun, mereka dengan semangat mendayung tanpa rasa lelah.