LAMPU KUNO JAWA ZAMAN DULU
Celupak Perunggu, Jawa Barat 1700-1900-an. Sumber: collectie.wereldculturen.nl |
PADA masa kini di abad ke-21, penggunaan lampu listrik telah menjadi kebutuhan utama manusia dan dipakai hampir di seluruh dunia. Bahkan perkembangan teknologi dalam bidang penerangan terus meningkat. Gedung bertingkat, rumah-rumah keluarga, teater, dunia otomotif, handphone, teknologi robotik, selalu diperlengkapi lampu listrik. Bahkan kini telah hadir lampu Light Emitting Diode atau yang singkat LED. Sejak ditemukan pertama kali bola lampu listrik oleh Thomas Alva Edison (1847-1931), pada 1870-an, dan Sir Joseph Wilson Swan (1828-1914), dunia seketika mendapat terang ilmiah. Sejak saat itu, lampu terus mengalami peningkatan teknologi yang siknifikan.
Pelita Jawa, 1889 |
Selain Celupak dari tanah liat, rupanya ada juga celupak berbahan logam dengan bentuk-bentuk unik seperti burung. Seperti tampak pada foto diatas merupakan salah satu bentuk celupak logam. Lampu berbentuk burung ini dikenal juga di India Selatan. Apakah lampu atau pelita berbahan logam ini merupakan produk asli Jawa? Ataukah merupakan bahan impor dari India Selatan ke Jawa. Tidak jelas bagaimana lampu ini bisa masuk dalam koleksi perunggu Nusantara. Menurut keterangan lama, dikoleksi di Jawa Barat, artinya sudah diimpor ke Jawa dari India Selatan.
Post a Comment for "LAMPU KUNO JAWA ZAMAN DULU "