BENTENG NIEUW VICTORIA YANG DIBANGUN PORTUGIS DAN BELANDA
Kasteel Victoria, Ambon 1575-1580 (wikipedia.org) |
BENTENG PORTUGIS MENJADI BENTENG BELANDA
Dan memang, itu benar-benar terjadi pada 23 Februari 1605, Benteng tersebut jatuh ke tangan Steven van Der Haghen, seorang pemimpin VOC, Belanda dan diberi nama Victoria yang berarti kemengan.
Dalam catatan François Valentijn (1724) bahwa pada 13 Maret 1609 adanya kesepatan baru antara para pemimpin Maluku dan Belanda. Tahun-tahun belakangan Benteng ini direnovasi dan menjadi Benteng strategis VOC di Ambon. Belanda kemudian mengganti nama "Victoria" menjadi "Nieuw Victoria" pada 1771 dan dijadikan pusat administrasi Kolonial VOC, Belanda.
Benteng ini sering berpinda tangan dari bangsa-bangsa besar. Dari Portugis ke Belanda, benteng ini diserahkan kepada Inggris pada 17 Februari 1795. Pada 1802 dan 1817 Belanda secara resmi mendapatkannya kembali dari Inggris. Setelah sekian lama dikuasai oleh Belanda dan akhirnya Belanda hengkang dari Nusantara. Pada 03 November 1950, Benteng ini menjadi perebutan antara R.M.S dan APRIS. Pasukan APRIS, tentara Indonesia berhasil merebut Benteng tersebut, pada peristiwa ini juga gugur Letnan Kolonel Slamat Rijadi.
Benteng yang kini berusia hampir 500 tahun itu, masih berdiri kokoh hingga kini. Pasti, Benteng itu menjadi saksi bisu bagaimana bangsa Eropa saling bersaing untuk memperebut Maluku yang terkenal hebat akan komoditi berharga di masa lampau.
Benteng ini terletak di pusat Kota Ambon, distrik Sirimau. Benteng ini menjadi salah satu saksi sejarah yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, benteng ini menyimpan banyak peristiwa kelam di masa lalu.
Post a Comment for "BENTENG NIEUW VICTORIA YANG DIBANGUN PORTUGIS DAN BELANDA "