LAGU APUSE YANG FENOMENAL DAN SIAPA PENCIPTANYA?

 

Lirik lagu "Apuse", 1974

Seluruh masyarakat Indonesia pasti sangat kenal betul lagu daerah yang berasal dari tanah Papua yaitu lagu "APUSE". Lagu ini menjadi kenangan manis bagi mereka yang telah melewati sekolah dasar (SD), menjadi lagu favorit anak-anak kecil. Selain lagu ini menjadi lagu nasional, lagu ini juga kerap dinyanyikan artis-artis nusantara dan terkhususnya artis tanah Papua dengan beragam jenis musik. 

Ini lagu yang sangat terkenal dan viral sejak lama. Kisah tentang penciptanya masih menjadi misteri, sehingga lagu ini penciptanya sering ditulis "NN" tidak diketahui pencipta lagu tersebut. Untuk merekonstruksinya, tentu harus mencari berbagai sumber untuk menemukan siapa penciptanya. Dan, sejak kapan lagu ini ada, setidaknya tahun pembuatan, atau tahun dimana lagu ini mulai dikenal. 

Yang pasti adalah lagu Apuse merupakan lagu bahasa Biak. Tapi, kendalanya adalah kapan lagu itu dibuat? Siapa penciptanya? Dan dimanakah kita bisa mendapatkan sumber pustaka untuk menjejakinya. Sangat sedikit untuk menggali informasi tertulis tentang lagu ini. Tapi, ada sedikit informasi lisan dan catatan yang bisa menjadi rujukkan kita untuk menelusurinya. 

Dalam catatan Danilyn Rutherford, dalam bukunya Raiding the Land of the Foreigners (2021), dan Diana Glazebrook (2008) terdapat penjelasan bahwa lagu tersebut komposernya adalah seorang guru terkenal dan penginjil yang menulis lagu itu pada sekitar tahun 1930-an. Siapa guru penginjil tersebut? Dalam rujukan Rutherford dan Diana Glazebrook tidak disebutkan nama penciptanya. Ada benarnya catatan dari kedua penulis di atas sebab seorang kakek Biak yang bernama H. Kurni yang lahir pada tahun 1918, menceritakan bahwa ketika ia masih kecil lagu ini sudah dinyanyikan namun ia sendiri tidak mengetahui siapa penciptanya. Itu berarti Tete H. Kurni ketika itu berumur 12 tahun. 

Ketidakjelasan siapa penciptanya ini membuat beberapa orang Biak mengklaim lagu tersebut. Misalnya lagu Apuse diklaim oleh Bapak Korinus Mandosir Sarumi (23 Juli 1940-14 September 2022) bahwa dialah yang menciptakan lagu tersebut pada 1962.  Nah, menariknya selain Bapak Mandosir, ada juga Bapak Wanma, yang mengklaim bahwa itu adalah lagu ciptaannya pada 1957, yang mana lima tahun lebih dulu dibuat dari Bapak Mandosir 1962.  Ketika Bapak Wanma di pulau Numfor, ia mengatakan bahwa lagu itu di buat pada tahun 1957. Pada 1961, di kampung Rarsibo, mereka pertama kali menyanyikan lagu tersebut. 

Menurut sumber lisan lain bahwa lagu itu diciptakan oleh Arnold Ap (1946-1984), Sam Kapisa. Dalam buku Masuklah ke desa pedoman kerja pelopor pembangunan, (1974), terdapat lirik lagu Apuse. Pada 1970-an, lagu ini dipopulerkan Corry Rumbino, dan juga Grup Band legendaris Papua, Black Brothers dan Mambesak menyanyikan lagu tersebut. 

Nah, dari beberapa catatan yang Penulis kumpulkan bahwa lagu Apuse merupakan salah satu lagu Biak tempo dulu yang belum jelas siapa penciptanya. Dan jika merujuk pada catatan Rutherford bahwa lagu ini telah ada sejak tahun 1930-an, itu berarti lagu ini sudah sangat lama usianya, bahkan lagu ini lebih tua usianya dari umur Bapak Mandosir. 

Perlu adanya pencarian referensi maupun narasumber tentang siapa sosok guru penginjil yang disebutkan oleh Diana Glazebrook dan Rutherford itu? Dan apakah ada tinggalan dokumen atau catatan historis tentang lagu tersebut? 

Karena belum begitu jelas siapa sebenarnya pencipta lagu ini, maka perlu adanya riset yang mendalam mengenai lagu Apuse. Artikel ini akan terus diupdate dan menggali lebih dalam lagu Apuse.