Manakah Penulisan yang Benar "Mambri" ataukah "Manbri"? - Manfasramdi
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manakah Penulisan yang Benar "Mambri" ataukah "Manbri"?



Penulisan "Mambri" maupun "Manbri" sudah banyak ditemui dalam banyak literatur baik bahasa Belanda dan belakangan juga terdapat dalam catatan berbahasa Indonesia dan catatan berbahasa Biak. Namun, penulisan kedua bentuk kata tersebut banyak menimbulkan pertanyaan. Manakah penulisan yang benar dari kedua bentuk tersebut? Dalam komunitas-komunitas maupun kelompok orang Biak sering menjadi topik hangat yang sering dibahas. 

Point pentingnya adalah adanya kesadaran masyarakat Biak baik tua maupun muda untuk menggali bahasanya secara teliti dan mendalam. Hal ini penting untuk menambah pengetahuan berbahasa Biak baik secara lisan maupun tertulis dan bisa memahami makna dibaliknya. 

Dalam artikel ini kita akan membahas dua penulisan dari kata 1. Mambri dan 2. Manbri, dan mencari etimologi kata atau pengertian dan makna dari kata tersebut. 

MAMBRI

Penulisan kata Mambri oleh banyak sejarawan Belanda, sudah banyak digunakan dalam penulisan mereka di tahun 1800 sampai akhir 1900-an. Misalnya  "Mambri" (C. B. H. Von Rosenberg, 1875; A.B. Meyer, 1882; F. S. A Clerq, 1893; F. J. F Van Hasselt, 1905; de Bryun, 1920; F. C. Kamma, 1953) "Mambrie" (J. L. Van Hasselt, 1888), "Mambari" (Ottow, J. H. Croockewit, 1862), dan para penulis lainnya. 

Bahkan penulisan Mambri ini jauh lebih banyak ditemukan dalam literatur maupun bacaan-bacaan budaya dan sejarah berbahasa Belanda tentang budaya Biak-Numfor. Sampai sekarangpun penulisan kata Mambri lebih banyak digunakan daripada kata Manbri. Kalau Anda mengetik di pencarian google dengan memasukan kata kunci "Mambri", Anda akan melihat penulisan ini ada disana. Walaupun sejarawan bangsa Eropa telah menggunakan bentuk "Mambri" sejak lama, namun belum ada literatur mereka yang menjelaskan asal muasal kata ini. Kebanyakan kata ini dijelaskan secara umum. 

Mengapa penulis-penulis Eropa lebih banyak menggunakan bentuk penulisan demikian? Jawaban singkatnya adalah karena mereka menulis sesuai dengan cara ucap bunyi kata tersebut.    

Di abad ke-21, penulisan bentuk kata "Mambri" masih ditulis demikian dan banyak kalangan orang Biak menulis menggunakan bentuk tersebut. Umumnya orang cenderung menulis sesuai apa yang didengar dan diucapkan. Meski demikian secara etimologi atau asal muasal kata bentuk tersebut tidak sesuai dengan makna sesunggunya. Bentuk penulisan demikian mirip juga seperti pengucapan kata Mambesak (Man besak), Mambefor (Man befor), Mambruk (Man bruk), Mambur (Man bur), Imbekwan (In bekwan), Yembepyoper (Yen bepyoper) dan beberapa kata lain dalam bahasa Biak.  Jika ditelusuri secara seksama bahwa pengucapan bisa berbeda dengan penulisan, apalagi bahasa Biak memiliki beragam dialek (logat). 

MANBRI

Penulisan kata "Manbri" juga ada dalam litaratur bahasa Belanda dan buku berbahasa Indonesia meskipun tidak sebanyak penulisan "Mambri". Penelusuran kata kunci "Manbri" di google maupun di jejaring sosial sudah bisa kita temukan disana. Adapun beberapa buku maupun artikel-artikel yang sudah menggunakan penulisan Manbri. Misalnya, "Manbri" (Kmoer Malex, 2018; 

Penulisan bentuk "Manbri" juga terdapat dalam beberapa catatan buku masa kini. "Manbri atau dikenal oleh suku byak sebagai (Orang kuat/berani/ksatria) bagi suatu keret dapat dipandang kua dan disegani apabila keret tersebut memiliki sosok laki-laki pemberani atau Manbri, Manbri sebagai pionir karena itu secara otomatis Manbri menjadi pemimpin pasukan perang".─Tulis Malex Kmoer dalam buku Senja Kelabu di Krisdori, 2018, hlm. 30     

ETIMOLOGI KATA DAN MAKNA MANBRI

Jika ditilik dari sisi makna dan asal usul katanya bahwa secara harfiah kata Manbri (Mambri) terbentuk dari dua kata suku kata yaitu Man dan Bri. Man berarti orang atau laki-laki (pria), bri berarti daya, marah, sifat berani. Jadi, Manbri berarti seorang pemberani, seseorang yang marah. Kata Man + Bri menjadi sebuah makna kata benda yang bisa dijabarkan sebagai pemberani, pejuang, jagoan, ksatria, gagah perkasa, pemimpin perang, dan pahlawan. 

Dalam Kamus J. L dan F. J. F. Van Hasselt (1947;134), kata "Mambri" diterjemahkan sebagai pahlawan; orang berani. Jika ditelusuri tentang etimologi atau asal muasal kata tersebut bahwa sangat jelas bentuk aslinya adalah Manbri yang kemudian dilafalkan menjadi atau terdengar Mambri. Jika huruf "n" dan "b" bersama dalam satu kata maka bunyi (fonem) tersebut akan berubah menjadi bunyi huruf "m". 

Atas dasar-dasar makna asli dibalik nama Manbri ini, akhirnya banyak kalangan penutur bahasa Biak, pemerhati bahasa Biak, maupun kalangan masyarakat mulai menyadari akan bentuk tulisan yang sesuai dengan arti dari makna kata Manbri.  

Post a Comment for "Manakah Penulisan yang Benar "Mambri" ataukah "Manbri"?"