ASAL MUASAL NAMA WAROPEN - Manfasramdi
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ASAL MUASAL NAMA WAROPEN


arti nama Waropen

Setiap nama pulau, tempat, kampung, di tanah Papua selalu memiliki nama-nama yang berkaitan erat dengan latar belakang baik itu tentang suku, keret, migrasi, sebuah peristiwa, maupun menyangkut banyak hal. Maka sebuah wilayah atau daerah memiliki latar sejarah dibaliknya. 

Tentang nama "Waropen" perlu ditelusuri untuk mengetahui latar belakang, sejarah dibalik nama tersebut. Hal ini penting sebab menyangkut identitas suatu masyarakat, suku, dan keret. Untuk sedikit mengorek tentang nama dan asal muasalnya kita akan mencoba kembali pada abad ke-18, sebab pada abad inilah nama ini ditulis.

Sebuah catatan tertulis yang pertama kali menulis wilayah atau nama Waropen adalah seorang penjelajah Jacob Welyand pada 1705. Dalam petanya dimuat sebuah nama "Aropen, Erropang, Oropong". Kata "Oropong, Erropang, Aropen" bisa dibaca juga menjadi "Waropen", kata ini merujuk pada istilah kata Waropen itu sendiri. Selain dicatat oleh Weyland, pada 1775 nama Waropen juga dicatat oleh Forrest dengan nama "Waropine". 

Forrest juga mengatakan di Waropen terdapat "rajah yang kuat". Nama Waropen terdapat dalam beberapa manuskrip tahun 1700-an. Sayangnya, meskipun telah dicatat pada tahun 1700-an, tidak ada penjelasan mengenai arti nama tersebut dalam catatan para penjelajah. 

Selain catatan tertulis diatas, ada beberapa cerita lisan tentang nama "Waropen". Pada masa lalu orang Biak yang sering melakukan pelayaran dagang ke kerabat mereka di Waropen sering menyebut nama "Oropokai atau Woropokai" nama ini kemungkinan besar merujuk pada Waropen Kai atau negeri orang Waropen Kai. Ada juga istilah dalam bahasa Biak seperti Warop'nsi, Waropni yang berarti orang-orang Waropen. 

Berbagai catatan tertulis maupun cerita lisan diatas bisa menguatkan bahwa nama "Waropen" sudah ada sejak lama, dan telah digunakan oleh penduduk teluk Saireri pada masa lalu. 

Pada 1800-an, penjelajah-penjelajah orang Eropa sudah mengenal nama Waropen. Bisa terlihat dalam banyak laporan mereka, orang-orang Waropen disebutkan. Catatan-catatan para penulis abad ke-19, seperti Rosenbert, Fabritius, Beccari, Van Der Crab, De Clerq sering menyebut tentang tempat maupun suku orang Waropen. Dalam catatannya C. B. H. Baron von Rosenberg dan Van Der Crab misalnya mereka menyebut nama-nama tempat seperti "Moor, Makini, Aropen, Koeroedoe" juga tentang orang "Waropen-Kei"

Darimanakah Asal Muasal Nama Waropen?

Menurut penduduk asli Waropen nama "Waropen" berarti "orang yang berasal dari pedalaman". Jika diamati bahwa secara etimologi nama ini berasal dari dua suku kata "Gho (Ghoa, Wo)" dan "ropen?". Kata "Gho" bisa dibaca "Wo" contohnya seperti nama "Gho-ti" bisa disebut juga "Won-ti", "Gho-pari" bisa disebut "Wopari", Gha (wa) dan seterusnya. Nama ini juga terdapat dalam munaba marga Erari, Refasi, Sapari, Maniagasi yang mana disebutkan nama moyang "Gharopendi" [Ghoropendi] atau Waropendi (Dharmojo, 2005:243).

Kata Gho (Ghoa) artinya orang yang berasal dari hutan, orang pedalaman, atau orang yang berasal dari gunung (Held, 1947:66, 361). Nama ini berkaitan erat dengan cerita legenda atau mite banjir yang dialami orang Waropen, dimana peristiwa tersebut membuat penduduk Waropen akhirnya berpindah-pindah ke berbagai tempat di teluk Saireri. 

Dr. Gerrit Jan Held (1906-1955) merupakan antropolog budaya Belanda yang menulis banyak hal tentang Waropen. Dalam bukunya Papoe's Van Waropen (1947), ia juga merujuk nama tersebut kepada orang Pedalaman, sebagaimana penuturan penduduk setempat.

Bisa disimpulkan bahwa nama Waropen berasal dari bahasa Waropen. Hal ini menunjukkan bahwa suku bangsa Waropen, telah hidup dan berkembang di atas tanah leluhurnya sejak masa lampau.

Post a Comment for "ASAL MUASAL NAMA WAROPEN"