BELAJAR MENGHITUNG ANGKA DALAM BAHASA MAPIA

Bahasa Mapia di pulau Mapia merupakan salah satu bahasa Papua yang kini bahasa dan penuturnya hilang. Tidak ada dokumen rekaman audio atau video untuk mendengarkan lagi bagaimana cara penyebutan angka dalam bahasa Mapia. Untungnya, bahasa Mapia ini sempat diteliti pada tahun 1800-an dan 1900-an sehingga catatan tertulis dalam bahasa Mapia, masih bisa dilusuri keberadaannya. 

Orang pertama yang melakukan penelitian tentang bahasa Mapia adalah J. S. Kubary, dia mulai mendokumentasikan sejak tahun 1885. Kemudian pada tahun 1903, rombongan ekspedisi Dr. Arthur Wichmann pun mendata bahasa Mapia, mereka juga menggunakan referensi dari Kubary untuk melakukan lagi perbandingan kosa kata bahasa Mapia. 

Pulau Mapia kini masuk dalam wilayah teritorial dan pemerintahan kabupaten Supiori, provinsi Papua. Orang Biak baik yang tinggal di pulau Biak maupun Supiori sejak lama telah melakukan kontak dengan penduduk asli yang disebut suku Donson. Tahun 2000, ada satu penutur bahasa Mapia, dan penutur bahasa ini sudah meninggal, sehingga bahasa inipun punah.  

Kita akan melihat dan belajar tentang hitungan angka 1-10, dan 11-20 dalam bahasa Mapia. 

1. HATEH = satu

2. RI (RAWU) = dua

3. HAUL = tiga

4. FENG = empat

5. LIM = lima

6. WON = enam

7. FIS = tujuh

8. UEL = delapan

9. TIW = sembilan

10.UGH = sepuluh

11. UGHEREGEN = sebelas

12. RAWU GEREGEN = dua belas

13. HAULU UGHEREGEN = tiga belas

14. FAU UGHEREGEN = empat belas

15. LIM UGHEREGEN = lima belas

16. WON UGHEREGEN = enam belas

17. FIS UGHEREGEN = tujuh belas

18. UL UGHEREGEN = delapan belas

19. TIW UGHEREGEN = sembilan belas

20. RI-UGH = dua puluh

Untuk menyebutkan angka atau istilah belasan, dalam bahasa Mapia disebut "UGHEREGEN" atau "GEREGEN". Pada angka dua puluh (20), jika diamati puluhan menggunakan "UGH"yang di depannya mengikuti angka ri. 

Sejarah singkat tentang pulau Mapia, bisa dibaca disini Sejarah pulau Mapia.